Dari berbagai sumber kuno, Sunan kalijaga adalah seorang wali yang menyebarkan Agama Islam yang terkenal di tanah jawa dengan mengakulturasikan Islam dengan budaya masyarakat Jawa,Seperti wayang kulit yang dipadukan dengan kisah2 yang ada waktu itu. Suatu ketika Sunan Kalijaga diwaktu setelah shalat malam menciptakan sebuah kidung/tembang/lagu pada saat ini. Karena melihat kemelut saat itu terjadi banyak kemaksiatan dan ilmu2 hitam yang sering mengganggu, akhirnya beliau membuat sebuah kidung/tembang yang diakulturasikan dengan budaya saat itu, yaitu dengan bahasa jawa dan penuh arti.
Namun demikian kidung ini tidak membatasi yang mau mengamalkan, karena bersifat umum dan bisa digunakan semua kepercayaan. Dan berkeyakinan bahwa Tuhan yang akan mengabulkan. Adapun yang sering menyanyikan kidung ini akan berfungsi sebagai; Penolak balak di malam hari, seperti teluh, santet, duduk, ngama, maling, penggawe ala dan semua malapetaka. Pembebas semua benda . Pemyembuh penyakit, termasuk gila. Pembebas pageblug. Pemercepat jodoh bagi perawan tua. Menang dalam perang . Memperlancar cita-cita luhur dan mulia.
”Kidung Rumekso Ing Wengi”(KRIW), sudah terkenal di wilayah Nusantara dan sering dilantunkan di pedesaan pada pertunjukkan ketoprak, wayang kulit dll atau peronda di malam hari yang sunyi.
Barang siapa yang mengamalkan kidung ini Insya Allah kita akan terhindar dari semua jenis Ilmu Hitam..
Inilah Kidung Karya Kanjeng Sunan Kalijaga:
Kidung Rumeksa Ing Wengi
—————————-
Ana kidung rumekso ing wengi
Teguh hayu luputa ing lara
luputa bilahi kabeh
jim setan datan purun
paneluhan tan ana wani
niwah panggawe ala
gunaning wong luput
geni atemahan tirta
maling adoh tan ana ngarah ing mami
guna duduk pan sirno
Bagi yang menginginkan contoh kidung tersebut dalam file mp3 bisa mengirimkan ke alamat e-mail saya di nara_setya@yahoo.com (GRATIS) dengan format sbg berikut:
nama :
ttl :
alamat :
foto terbaru :
SELAMAT MENCOBA,,DAN SEMOGA SUKSES
Keep Reading…»