Pada dasarnya Knowledge Management / KM adalah kegiatan yang mengkaitkan antara belajar, perubahan dan inovasi. Secara tehnis KM muncul karena dorongan teknologi yang memungkinkan orang merekam dalam bentuk teks, tulisan, gambar dan sebagainya.Tapi akarnya tidak hanya tehnologi, KM muncul karena orang mau mengaitkan antara inovasi dikelompok manusia, baik yang komersial dan non komersial dengan pengetahuan. Bagaimana menyimpan apa yang sudah kita ketahui merupakan konsep yang sudah lama ada, sejak manusia mulai bisa mendokumentasikan sesuatu. Tetapi KM saat ini merupakan konsep gabungan dari teknologi, yang ingin merekam segala hal, ditambah keinginan untuk menggabungkan perubahan antara belajar, perubahan dan inovasi. Ketiga hal itu merupakan sesuatu ada disegala bidang baik komersial maupun sosial. KM dalam arti mengelola pengetahuan sudah ada sejak dulu. Tetapi sebagai proses yang mengkaitkan ketiga hal tersebut mulai muncul sejak tahun 1970-an setelah infrastruktur jaringan cukup baik untuk digunakan tukar menukar data.
Pengaruh Ideologi Pancasila Dengan Knowledge Management (Sila ke-5)
Menyikapi pengaruh dari Knowledge menegement itu sendiri sebenarnya kita pernah tahu bahwasanya knowledge menegement adalah suatu bentuk perubahan, pembaharuan ataupun inovasi itu sendiri. Namun apakah terdapat kaitan antara KM dengan ideology pancasila itu sendiri?
Kita mengetahui bahwasanya Pancasila berisi 5 sila yang salah satunya adalah tentang Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, benar. Sila ke-5. Ini berisi tentang bagaimana pengaruh, upaya dan usaha Indonesia dalam hal ini pemerintah terhadap rakyatnya mampu sedemikian hingga rakyat indonesia mempunyai atau bisa mempunyai suatu keseimbangan serta keadilan dalam suatu kehidupan sosial, baik itu kehidupan sosial yang didalamnya berisikan tentang hukum, maupun tentang pemerataan kesejahteraan sosial itu sendiri yang sebenarnya lingkupnya sudah termasuk ada di dalam Keadilan sosial itu.
Bagaimanakah untuk implementasian dari sila ke 5 itu sendiri? Agaknya masih kurang diperhatikan. Ini dikarenakan masih banyaknya kesenjangan sosial diantara kaum lemah dan kaum miskin sedemikian hingga timbullah keberbedaan sosial, bukannya keadilan sosial yang sebenarnya terangkum dalam sila ke 5 pancasila itu sendiri.
Dengan melihat kenyataan dari keberbedaan status sosial antara rakyat miskin dan rakyat yang kaya, sehingga menimbulkan stratifikasi sosial yang sangat jelas, yang seharusnya tidak perlu terjadi kepada Negara berkembang republik Indonesia, sifat yang mengacu kepada Knowledge management inilah yang perlu dibangun demi mengentas kemiskinan sehingga gap antara rakyat miskin dan rakyat yang kaya mengecil.
Bagaimana implementasinya? Dengan melakukan sikap yang secara tidak langsung tercermin dalam Knowledge Management itu sendiri, yakni berupa melakukan sikap pembaharuan, inovasi dan melakukan perubahan dalam sistem pembelajaran, diharapkan habit / kebiasaan dari para masyarakat maupun di kalangan pemerintah sendiri berubah sedemikian hingga dapat mengurangi gap antara mana yang kaya dan mana yang miskin sehingga terciptalah kehidupan yang benar-benar berkeadilan sosial.