oleh: Nara S Wiratama
Saya pernah membaca sebuah buku bahwa suatu penyakit / masalah yang terjadi saat ini seringkali berawal dari kejadian di masa lalu. Masa kanak-kanak merupakan masa paling berpengaruh terhadap pembentukan diri seseorang sampai dewasa. Berbagai macam sifat, watak maupun perilaku terbentuk selama usia kanak-kanak. Pendidikan Orang tua ataupun yang mengasuh seseorang ketika kecil sangatlah mendominasi pembentukan diri seseorang. Karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu kiranya mencari akar permasalahannya di masa lalu dan di edukasi ulang, maka kehidupan berubah.
Saya pernah menangani Klien berusia 23 tahun memiliki ketakutan yang luar biasa terhadap Ayam. Jangankan melihat dan memegangnya, membayangkan pun keringat dingin langsung membasahi raut mukanya. Saya berkesempatan memberi terapi kepada Klien ini. Setelah mengobrol panjang lebar, diketahuilah bahwa ia mulai ketakutan terhadap Ayam sejak kelas 3 SD saat ia sedang menjemur pakaian, tiba-tiba ada ayam yang mutar-mutar di sekitar kaki dan akhirnya mematok jari kakinya. Alhasil, klien saya menjerit histeris dan menangis seketika. Rasa kaget yang luar biasa tersebut memuncak dan membuka pikiran bawah sadarya dan timbullah suatu nillai bahwa “Ayam itu jahat, suka mematok, dan kejam”. Mulai saat itu sampai berumur 23 tahun ia sangat ketakutan terhadap Ayam, hingga akhirnya berkesempatan bertemu dengan Saya. Setelah menjalani beberapa tahapan dalam hypnosis, akhirnya sembuhlah ia dari ketakutan (phobia) terhadap Ayam tersebut.
Suatu ketika ada klien (30tahun) lain yang datang ke Klinik, bahwa ia sangat takut terhadap Badut. Berbeda dengan kebanyakan orang bahwa badut merupakan manusia lucu yang bersifat menghibur, Klien Saya ini malah sebaliknya. Dia bisa lari terbirit-birit apabila meligat Badut. Ia mengatakan bahwa mata, hidung yang aneh, bibir, dan penampilan badut sangat menakutkan. Setelah dilakukan Pre Induction, dia lupa kapan awal mula ketakutan tersebut muncul. Akhirnya dilakukan proses terapi dan ditemukan akar masalahnya ketika ia masih kelas 1 SD pernah diajak ayahnya berkunjung ke tempat sirkus permainan. Awalnya dia sangat menikmati dan senang terhadap permainan yang ada. Namun tiba-tiba dari arah belakang, ada seorang badut yang berniat menghibur memeluk dan berteriak “Badala” secara kencang dan keras. Si Anak kaget dan menoleh ke belakang, di dapatilah wajah si badut yang lucu itu mengenai mukanya. Alhasil, dia berteriak dan menangis di tempat. Sejak saat itu bawah sadarnya menilai bahwa “Badut merupakan orang yang menakutkan, Jahat, dan mengganggu”. Pemikiran seperti ini di bawa nya sampai usia 30 tahun, sampai akhirnya Saya berkesempatan untuk menerapi beliau.
Apakah Anda juga memiliki Phobia terhadap sesuatu? Apabila punya, dan anda masih ingat awal mula kejadian tersebut terjadi, Anda dapat melakukan Terapi sederhana berikut:
- Carilah tempat yang hening, dapat sebelum istirahat malam hari;
- Duduklah yang santai diatas Sofa dan pejamkan mata:
- Lakukan tarikan dan hembusan napas yang panjang sampai 20 kali tarikan napas;
- Setelah itu bunyikan afirmasi berikut dalam hati “Meskipun Saya takut, jijik, Gilo terhada ……. (isi phobia apa) ……. Saya tetap mensyukuri diri saya seutuhnya, dan Saya ingin menghilangkan rasa takut tersebut”, ulangi afirmasi tersebut 3 kali. Kata takut, jijik, gilo bisa diganti dengan perasaan negatif apa yang Anda rasakan. ;
- Fokus kembali ke tarikan dan hembusan napas 2 menit;
- Bayangkan dalam imajinasi kejadian di masa lalu tersebut hadir kembali dan masukkan dalam sebuah tempat Sampah didepan Anda;
- Setelah semua energi negatif tersebut masuk, afirmasikan “Saya berniat menghancurkan kenangan buruk ini agar hidup Saya lebih berdaya”;
- Lalu dengan emosi keyakinan tinggi, visualisasikan tempat sampah tersebut terbang jauh keluar angkasa dan hancur;
- Meditasilah (tenang, fokus pada tarikan dan hembusan napas) selama kurang lebih 20menit;
- Buka mata dan ucap Syukur kepada Tuhan YME;
- Selamat Phobia Anda telah hilang.
Teknik diatas dapat Anda gunakan untuk membantu mengurangi ketakutan yang berlebih terhadap sesuatu hal. Terus lakukan jika ada kesempatan. Jika imajinasi dan keyaninan Anda kuat, dua tiga kali sesi pasti sudah sembuh. Untuk Phobia yang belum diketahui akar masalahnya dapat meminta bantuan Hypnotherapist untuk membantu proses terapi.